Home Ekonomi & PariwisataLife StyleMenjelajahi Cita Rasa Khas Banggai: Onyop, Sinole, hingga Pisang Goreng Sambal di Kafe Laigan Babasal

Menjelajahi Cita Rasa Khas Banggai: Onyop, Sinole, hingga Pisang Goreng Sambal di Kafe Laigan Babasal

by aksara
55 views

LUWUK, BANGGAI — Kuliner khas Sulawesi Tengah semakin menarik perhatian pecinta makanan tradisional. Dalam sebuah program kuliner ringan yang dipandu oleh Fransis Hasibuan, pemirsa diajak menikmati berbagai hidangan otentik khas Kabupaten Banggai, langsung dari Kafe Laigan Babasal yang berlokasi di tepi Pantai Mahas.

Dengan latar suasana pantai yang indah dan hembusan angin laut, acara ini menyuguhkan pengalaman mencicipi makanan tradisional yang kaya akan cita rasa dan budaya lokal.

Onyop, Papeda-nya Banggai

Hidangan pertama yang dicicipi adalah onyop, makanan khas yang mirip papeda dan terbuat dari sagu. Disajikan dengan kuah asam segar berisi tomat, cabai, dan bawang merah, onyop memiliki tekstur kenyal dan dinikmati tanpa perlu dikunyah. Penyajiannya pun unik, dimulai dengan menuangkan kuah ke piring terlebih dahulu agar onyop tidak lengket.

“Katanya kalau makan onyop itu enggak usah dikunyah, langsung ditelan aja. Pas banget disantap di tengah suasana hujan-hujan begini,” ujar Fransis sembari menikmati hidangan.

Sinole, Nasi Alternatif dari Sagu dan Kelapa

Selanjutnya, Fransis mencoba sinole, olahan sagu yang dicampur dengan parutan kelapa. Makanan ini biasanya disantap sebagai pengganti nasi, dipadukan dengan ikan bakar kadompe dan sambal dabu-dabu. Meski rasanya cenderung tawar, sinole justru menjadi pelengkap sempurna saat disantap bersama lauk.

“Kalau digabung sinole, ikan bakar, dan sambal dabu-dabu, rasanya jadi lengkap banget. Ini kombinasi yang sangat sempurna,” ucapnya.

Pisang Goreng Sambal, Penutup yang Tak Biasa

Sebagai makanan penutup, Fransis mencoba pisang goreng sambal, hidangan unik yang disebut “Pagatan” oleh warga lokal. Pisang goreng yang digunakan bukan yang manis seperti biasanya, melainkan berasa asin dan berpadu dengan sambal pedas segar.

“Awalnya lidah agak kaget, tapi ternyata enak juga. Rasanya bikin penasaran,” katanya sambil tertawa.

Destinasi Kuliner dan Wisata

Program kuliner ini sekaligus mempromosikan Kafe Laigan Babasal sebagai destinasi wisata kuliner yang memadukan cita rasa tradisional dengan panorama alam yang menawan. Terletak di tepi Pantai Mahas, pengunjung bisa menikmati hidangan sambil menyaksikan keindahan laut yang membentang luas.

Dengan semangat mengangkat kearifan lokal, acara ini menunjukkan bahwa Banggai memiliki kekayaan kuliner yang layak dikenal lebih luas. Makanan seperti onyop, sinole, dan pisang goreng sambal adalah bukti nyata bahwa warisan rasa Nusantara masih terjaga dan menggugah selera.