Kontroversi muncul di SMPN 6 Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dalam proses penerimaan peserta didik tahun ajaran 2025/2026, terkait dugaan punggutan biaya seragam sekolah yang masih dibebani pada orang tua murid sebesar Rp 1.250.000 di bayarkan ke pihak sekolah dan pihak pembuat seragam, Hal ini tidak sesuai dengan ekspetasi masyarakat terhadap program Berani Cerdas yang digagas Gubernur Anwar Hafid, yang bertujuan menggratiskan biaya pendidikan pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
Foto rincian pembayaran Seragam Sekolah Siswa Baru SMPN 6 Luwuk
Salah satu Orang Tua Murid AC mengeluhkan “pembayaran seragam sekolah ini kan mestinya gratis, tapi kenapa ini masih di minta bayaran” .
Program Berani Cerdas sendiri merupakan salah satu dari 9 program unggulan Anwar Hafid-Reny Lamadjido, yang juga mencakup layanan kesehatan gratis dan pembangunan infrastruktur. Dalam rapat dengan kepala sekolah, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Sulawesi Tengah. Namun, Program ini ternyata belum menyentuh jenjang sekolah tingkat setara Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama.
Program Berani Cerdas:
– Menggratiskan biaya pendidikan di Sulawesi Tengah.
– Memberikan beasiswa kuliah bagi siswa berprestasi
– Mendidik siswa dalam pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional
Sampai saat ini para orang tua murid masih menunggu klarifikasi dari pihak sekolah dan Pemerintah terkait punggutan biaya seragam di SMPN 6 Luwuk. (D.R._AN)