Home Ekonomi & PariwisataInvestasiPT Medco Energi Internasional Tbk Ambil Keputusan Final Investasi untuk Proyek LNG Donggi-Senoro

PT Medco Energi Internasional Tbk Ambil Keputusan Final Investasi untuk Proyek LNG Donggi-Senoro

by aksara
36 views

Jakarta, 24 Januari 2011 – PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi”) mengumumkan pengambilan Keputusan Final Investasi (Final Investment Decision/FID) untuk pembangunan Proyek LNG Donggi-Senoro. Keputusan ini menandai dimulainya fase konstruksi kilang LNG yang berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dengan total investasi mencapai US$2,8 miliar. Proyek ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat portofolio energi dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Latar Belakang dan Struktur Kepemilikan
Proyek LNG Donggi-Senoro dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (“DSLNG”), sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang didirikan pada 28 Desember 2007. Kepemilikan saham DSLNG terbagi atas:
– Mitsubishi Corporation (51%)
– Pertamina Energy Services Pte. Ltd. (29%)
– PT Medco LNG Indonesia (20%), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh MedcoEnergi.

Setelah FID, MedcoEnergi berencana mengurangi kepemilikannya di DSLNG menjadi sekitar 11,1%, sejalan dengan strategi pengelolaan risiko dan alokasi modal.

Rincian Proyek dan Sumber Gas
Kilang LNG Donggi-Senoro akan memiliki kapasitas produksi sekitar 2 juta ton per tahun. Gas alam yang digunakan akan bersumber dari Lapangan Gas Senoro di Blok Senoro-Toili, yang dikelola melalui Production Sharing Contract (PSC) oleh MedcoEnergi bersama mitranya, PT PHE Tomori Sulawesi. Kilang ini terletak sekitar 30 kilometer dari lapangan gas tersebut, memastikan efisiensi dalam pasokan bahan baku.

Pembeli dan Komitmen Jangka Panjang
Proyek ini telah mengamankan komitmen pembelian LNG dari tiga perusahaan energi terkemuka di Asia:
1. Chubu Electric Power Co., Inc. (Jepang): Membeli 1 juta ton per tahun selama 13 tahun.
2. Kyushu Electric Power Co. Inc. (Jepang): Membeli 300.000 ton per tahun selama 13 tahun.
3. Korea Gas Corporation (KOGAS) (Korea Selatan): Membeli 700.000 ton per tahun selama 13 tahun.

Komitmen pembelian ini memberikan stabilitas pendapatan jangka panjang bagi DSLNG dan para pemegang sahamnya.

Dampak Keuangan dan Target Operasional
Total biaya proyek sebesar US$2,8 miliar mencakup akuisisi lahan, pembangunan infrastruktur, biaya operasional selama konstruksi, serta pendanaan proyek. Pengiriman kargo LNG pertama ditargetkan pada kuartal ketiga 2014.

Meskipun pendapatan dari proyek ini baru akan direalisasikan mulai 2014, pencapaian FID ini menjadi tonggak penting bagi MedcoEnergi dalam mengamankan pertumbuhan bisnis di masa depan. Proyek ini juga memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain kunci di industri energi nasional dan regional.

Pernyataan Direksi
Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama MedcoEnergi, Darmoyo Doyoatmojo, menyatakan, “FID ini tidak hanya menandai dimulainya konstruksi, tetapi juga menjadi bukti komitmen kami dalam mengembangkan proyek-proyek strategis yang mendukung ketahanan energi Indonesia.”

Sementara itu, Lukmān Mahfoedz, Direktur Proyek MedcoEnergi, menekankan bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk penyerapan tenaga kerja dan pengembangan infrastruktur di Sulawesi Tengah.

Tantangan dan Prospek Ke Depan
Proyek LNG Donggi-Senoro diharapkan dapat berkontribusi pada diversifikasi sumber energi Indonesia dan memenuhi permintaan LNG di pasar Asia, khususnya Jepang dan Korea Selatan. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga komoditas dan ketatnya regulasi lingkungan perlu diantisipasi dengan manajemen risiko yang matang.

Dengan dukungan dari pemegang saham dan mitra strategis, MedcoEnergi optimis bahwa proyek ini akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan perusahaan dalam dekade mendatang.

Tentang PT Medco Energi Internasional Tbk
MedcoEnergi adalah perusahaan energi terintegrasi yang berfokus pada eksplorasi dan produksi migas, pembangkit listrik, serta pengembangan energi terbarukan. Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan kode saham “MEDC”.