Banggai Kepulauan – Sebuah terobosan program kerakyatan kembali ditorehkan oleh Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady. Dengan semangat pengabdian untuk rakyat, beliau menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan Program Presiden RI: Sekolah Rakyat melalui dukungan penuh dari Kementerian Sosial.
Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat, Bupati Rusli menegaskan bahwa pendidikan adalah pintu keluar dari belenggu kemiskinan. Ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar kebijakan, melainkan gerakan kebangsaan yang akan mengubah wajah Banggai Kepulauan.
“Presiden telah memberi arah, Kementerian Sosial menjadi jembatan, dan kami di Bangkep siap menjadi pelaksana di garda depan. Anak-anak dari pulau-pulau kecil hingga desa terpencil berhak mendapat pendidikan yang sama seperti anak-anak di kota besar,” ujar Rusli dengan penuh keyakinan.
Program ini menjadi tonggak penting karena tidak hanya membangun ruang belajar, tetapi juga memberikan beasiswa, penyediaan guru, hingga penyediaan fasilitas dasar bagi anak-anak keluarga nelayan, petani, dan masyarakat miskin.
Kementerian Sosial sendiri telah menegaskan dukungannya, menjadikan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program perlindungan sosial berbasis pendidikan, sehingga setiap anak Bangkep yang kurang mampu dapat meraih hak dasarnya untuk belajar.
Langkah ini disambut haru oleh masyarakat. Seorang ibu di desa terpencil mengungkapkan rasa bangganya, “Kami dulu hanya bisa bermimpi, sekarang anak-anak kami punya sekolah, punya harapan. Bupati Rusli dan Presiden benar-benar mendengarkan suara rakyat kecil.”
Kini, Sekolah Rakyat di Banggai Kepulauan akan segera berdiri sebagai simbol keberanian pau lipu Banggai dan kepedulian sosial. Kolaborasi Presiden RI, Kementerian Sosial, dan kepemimpinan Rusli Moidady menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah jalan keadilan, dan Bangkep telah mengambil langkah pasti menuju masa depan yang lebih terang.
📝 Dr_Aksara_Nusantara.Com