Jakarta – Komitmen mewujudkan kesetaraan pendidikan terus diperkuat Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Bupati Bangkep Rusli Moidady bersama Ketua Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Bangkep, Doni Moidady, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia di Jakarta untuk membahas Program Sekolah Rakyat Presiden Republik Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rusli Moidady menegaskan bahwa pendidikan merupakan pintu utama membangun masa depan daerah. Menurutnya, kondisi geografis Bangkep yang terdiri dari pulau-pulau kecil tidak boleh menjadi penghalang anak-anak untuk mengenyam pendidikan.
“Sekolah Rakyat adalah solusi untuk memastikan setiap anak Bangkep, tanpa terkecuali, bisa mendapat akses pendidikan yang layak dan merata,” tegas Rusli.
Ketua TPP Bangkep, Doni Moidady, menambahkan bahwa konsep Sekolah Rakyat dirancang sederhana namun tepat sasaran, dengan fokus pada ketersediaan tenaga pengajar, pemanfaatan ruang belajar berbasis komunitas, serta dukungan beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
“Kami ingin hadirkan sekolah yang benar-benar menyentuh rakyat, bukan hanya sebagai gedung, tapi sebagai wadah pemberdayaan generasi,” ujar Doni.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jago Priyono, menyambut niat baik Bupati Bangkep tersebut dan menyatakan komitmennya untuk segara Membangun Sekolah Rakyat di Banggai Kepulauan dan juga akan mendukung melalui program-program Kementerian Sosial yang sejalan dengan misi pemerataan pendidikan lainnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, agar cita-cita menghadirkan pendidikan yang adil, merata, dan berkualitas di Bangkep bisa segera terwujud melalui Program Sekolah Rakyat.
📝 Dr.Aksara_Nusantara.Com